Untuk Kau yang Disana, Untuk Tersenyum Bersama

Bisa gak kita merasakan sesuatu yang di rasakan orang lain yang belum pernah kita kenal?

Seakan angin berbisik tentang mu.
Seakan rumput mengiring jalan ku tuk bertemu diri mu.

Ku berhenti sejenak,ku bernapas perlahan,ku pejamkan mata,ku putar otak.

Mencoba mendengarkan angin dan mengikuti desiran rumput.

Ku hampir jatuh ke jurang,pepohonan membantu mengangkat ku.

Apakah kau mencoba berbicara pada ku?
Ku tak bisa mendengar dan merasakanya!!
Tapi aku tau kau kedinginan disana,kau sangat ketakutan.

Entah apa yang terjadi dengan dirimu?entah apa yang kau lalui.

Ketika ku mulai turun dan meninggalkan keindahan dari semua sahabatmu yang membantu ku.
Seakan mereka semua menginginkan ku menemuimu walau sebentar!

Aku ingin tetap disana pada saat itu,tapi aku harus pulang.

Sepanjang perjalanan kepulangan ku. Aku merasakan dinginya seluruh tubuhmu,ku merasakan ketakutan mu,ku merasakan luka di sekujur tubuhmu,ku merasa kelaparan mu,aku merasakan susahnya tersenyum dirimu pada saat itu.
Aku juga merasakan apa yang kau inginkan. Kau ingin pulang dengan ceria bersama teman mu,berbagi cerita,berbagi rasa.

kesendirian mu akan segera berakhir,percayalah itu.
Memang aku tak bisa tinggal,tapi aku percaya angin,rumput,pepohonan, bahkan kunang-kunang menemani kesendirian mu.

Ku berdoa,apapun yang telah terjadi pada dirimu aku ingin kau tak sendiri,aku ingin orang2 yang sayang pada mu berhenti menangis,dan aku ingin kau berada di tempat yang selayaknya.

Tersenyumlah dan jadilah bintang di langit.
Dan TERIMAKASIH atas bantuan mu pada saat itu,dan MAAF karna ku tak bisa menemui mu.

Saran dari ku,ikhlaskan apa yang telah terjadi padamu walau sulit. Akan ku jadikan senyum mu di taburan bintang malam:)
                            

27/03/2010