Hari ini (katanya) Women's day
Hari ini jatuhnya peringatan IWD ( International Women Day) dengan pasti setiap orang akan mengatakan di jejaring sosial mereka masing-masing "Happy Women Day".
Terimakasih yang mengingat kami (perempuan) dan menempatkan kami istimewa.
kata istimewa, istimewa itu yang seperti apa ?
Apakah dengan memberikan dua gerbong commuterline dan membiarkan kami tumbuh dengan rasa egois yang semakin tinggi ? ya, seperti seorang perempuan muda tetap duduk dengan asik bersama gadgetnya tanpa menghiraukan ibu tua yang berdiri di depannya.
menyiptakan rasa aman yang palsu bagi kami didalamnya ? tentu dengan satu gerbong bersama terhindarnya dari pelecehan seksual tapi taukah pelecehan seksual pun bisa terjadi dengan sesama jenis.
ataukah memang kalian ingin menanamkan mental lemah kepada kami ?
Terus menerus membudayanya virginitas/keperawanan yang selalu kami pikul, memberikan pujian tinggi bagi kami yang masih menyandang gelar itu dengan mempatenkan bahwan kami belum berhubungan sex dengan orang lain (pranikah). Tapi taukah kalian gelar itu hanyalah isu yang terus menerus terbawa dari zaman kerajaan ketika sang raja ingin meniduri seorang gadis tanpa harus khawatir terkena penyakit atau tidak. lalu bagaimana bagi kami yang berprofesi sebagai olahragawan ? yang kegiatanya memungkinkan selaput dara kami pecah tanpa harus berhubungan intim dan yang mengalami kecelakaan saat beraktifitas.lalu kami yang tidak lagi menyandang gelar itu dipandang sebelah mata.
Ketika kami ingin cheak up kesehatan dari gangguan penyakit serviks, hanyalah nyonya yang diberikan izin karena jika nona itu akan merusak virginitas (katanya), apakah kami harus menunggu pendamping (suami) atau setidaknya buku nikah untuk sebuah penyakit yang akan merengut nyawa kami ?
Hei tunggu sebentar ini sepenuhnyakah salah mereka ? coba lihat diri kita.
sudahkah kita menghargai diri sendiri ?
sudahkah kita memperjuangkan suatu hal yang kita sebut itu hak ?
sudahkah kita mengerti apa yang sedang kita perjuangkan ? kita hargai ? kita bicarakan?
Tentukanlah peranan apa yang mau kita ambil bukan sesuatu yang harus kita ambil semua wajib berperan disini, isilah dengan sebuah pengetahuan yang luas dibalik polas make up wajah.
bergeraklah untuk mendapatkan sebuah ke istimewaan, istimewa permata bukan permata imitasi yang mengkilaukan mata dan tidak ada harganya ketika dibawa ke pasar.
Jakarta, 8/3/14
Komentar
Posting Komentar